Takdir yang Kusemogakan

Hati yg selalu riuh antara berdoa tentangmu atau berserah diri, menjadi pelik yg bising. Namun mulai dari sekarang, setelah kudapati dirimu sudah berdamai, memang sudah selayaknya aku juga berserah. Namamu masih menjadi takdir yang kusemogakan, namun sekarang mari kita sama-sama merendah dan rahmat-Nya yang menuntun sebuah takdir terbaik bersama doa-doa kita.

Leave a Comment